JAMBI - Hujan yang mengguyur di kota Jambi membuat debit air di aliran sungai Batanghari menjadi tinggi dan kawasan serta beberapa pemukiman mengalami genangan air dan menyisakan lumpur.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Legok Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi. Setiap turun hujan dengan intensitas tinggi, sudah bisa dipastikan beberapa kawasan tersebut akan mengalami banjir. Meski terkadang banjir terjadi hanya beberapa hari saja, namun ketakutan dan kecemasan warga sebagai dampak banjir sangat jelas terlihat.
Mengatasi hal tersebut, Koramil 415-09/Telanaipura melalui babinsanya, Serma Rudiyanto bersama aparat kelurahan Legok terus berupaya memantau situasi dan dampak yang mungkin timbul.
Seperti yang dilakukannya pada Rabu (03/01/2024). Kondisi jalan menuju kampung Danau Sipin terendam air sepanjang ± 150 meter dengan ketinggian air berkisar 30 cm.
Upaya nyata yang dilakukan Rudi yanto, Babinsa antara lain berupa imbauan kepada warga untuk terus waspada dengan mengamankan barang-barang berharganya. Termasuk mendirikan posko bencana banjir, mendorong warga untuk melakukan ronda malam secara mandiri dan kesiapsiagaan membantu warga serta evakuasi jika dibutuhkan.
Menurut Rudi memantau banjir dan bencana lain menjadi kewajiban bagi seorang Babinsa untuk membantu kesulitan-kesulitan masyarakat di wilayah binaannya.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Dengan rasa tanggung jawab, seorang Babinsa terus memonitor keadaan serta situasi di wilayahnya, terjun ke lokasi terdampak dengan melakukan bantuan dan evakuasi serta membantu menyelamatkan barang-barang warga. (IS)