JAMBI – Jajaran Komando Rayon Militer 0415 - 09/Telanaipura yang dikomandani Mayor Infantri Widi Purwoko memiliki beberapa jurus jitu untuk membujuk anak-anak usia 6-11 tahun menyukseskan program vaksinasi Covid-19.anaksupaya tidak cemas dan takut untuk disuntik vaksin Covid-19.
Salah satu jurus andalan adalah menugaskan para personel Babinsa Koramil 0415-09/Telanaipura melakukan pendekatan yang humanis dengan anak-anak di lokasi vaksinasi. Selain dengan dekapan bersahabat, petugas Babinsa diminta mengekspresikan secara jujur kepada anak, bahwa vaksin itu penting dan tidak sakit.
Menurut Danramil 0415-09/Telanaipura Mayor Inf Widi Purwoko, kebanyakan anak di usia sasaran, punya rasa takut dan cemas terhadap jarum suntik (trypanophobia) yang digunakannya untuk vaksinasi.
Kegamangan itu sering menyebabkan sebagian anak melakukan penolakan, bahkan hingga meronta-ronta saat hendak divaksin covid-19. Keadaan itu, kata Widi, cukup merepotkan dan menyita waktu orangtua si anak maupun petugas vaksinator untuk membujuknya.
“Pendampingan diberikan dengan bahasa dan perilaku yang mudah dimengerti oleh anak-anak. Memberikan pemahaman jujur soal rasa suntik vaksin juga sangat perlu disampaikan.
Berikan penjelasan bahwa suntik vaksin itu tidak akan berlangsung lama. Bantu anak-anak untuk tenang dan bersabar, karena akan membantu kelancaran penyutikan vaksin pada anak. Itu kiat anggota kita saat melakukan pendampingan, beber May Inf Widi Purwoko SE.
Hal itu terbukti dari vaksinasi abak yang digawangi Koramil 0415-09/Telanaipura, di SD Negeri 26/IV Kelurahan Legok, Kota Jambi, Senin (17/1). Tidak satupun anak anak-anak yang kelihatan takut dan cemas.
Baca juga:
Pemprov Jambi Berkomitmen Mencegah Omicron
|
Diwarnai dekapan kasih-sayang dan bersahabat kepada sejumlah anak, Sertu Agus Sukma berhasil memberikan semangat kepada anak-anak untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi.
"Alhamdulillah tidak ada satupun anak yang ketakutan, cemas, menangis hingga meronta-ronta saat vaksinasi di SD Negeri 26 tadi, pelaksanaannya sangat lancar. Semoga metode pendampingan seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 09/Telanaipura dapat diterapkan di tempat lain, " imbuhnya.
Widi memberikan beberapa tips kepada para orangtua untuk membuat anak-anak mereka tidak takut dengan jaurm suntik vaksin Cpvid-19. Antara lain:
Jangan memaksa anak untuk melakukan vaksinasi saat hatinya belum tenang.Tenangkan terlebih dahulu sang buah hati agar bisa diajak komunikasi.Lakukan komunikasi yang baik dan bujuk anak secara perlahan agar mau disuntik vaksin.Lakukan Komunikasi aktif pada anak dengan perkataan anak pintar dan pemberani (bentuk kasih sayang kepada anak-anak).Alihkan pandangan dengan cara melakukan Foto bareng, sehingga pandangan fokus kedepan, tidak melihat kearah jarum suntik.Meyakinkan kepada anak-anak lainnya bahwa suntik Vaksin tidak terasa sakit sama sekali.(UTI)