JAMBI - Mobil hias dari Kabupaten Merangin tampil memukau pada Pawai Ta’aruf Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XXVII tingkat nasional yang digelar di Provinsi Jambi, Senin (30/10).
Ribuan penonton dari berbagai penjuru Indonesia ‘tumplekblek’ di sepanjang jalan protokol yang dilalui pawai pagi itu, mengacungkan jempol dan bangga atas keindahan yang ditampilkan Kabupaten Merangin.
‘’Alhamdulillah dari sekian banyak peserta dari seluruh Indonesia, kendaraan hias kita mendapat sambutan luar biasa dari para penonton. Kita berharap melalui media kendaraan hias ini akan banyak orang berkunjung ke Merangin, ’’ ujar Ketua TP PKK Merangin Dr Hj Indria Mayesti, SE. ME.
Pawai Ta’aruf STQH XXVII yang sempat membuat ‘geger’ Kota Jambi tersebut, mengambil star dari depan Masjid Agung Al Falah melewati depan Pasar Angso Duo Jambi hingga melewati panggung kehormatan di depan rumah dinas gubernur Jambi.
Baca juga:
Pemprov Jambi Terus Berupaya Tingkatkan IPM
|
Di panggung kehormatan tersebut, tampak Gubernur Jambi H Al Haris dan Wagup H Abdullah Sani serta para kepala daerah. Termasuk tampak berdiri Ketua TP PKK Merangin Dr Hj Indria Mayesti, SE. ME melambai-lambaikan tanggannya kepada pasangan Bujang Upik Merangin yang duduk di kendaraan hias Merangin tersebut.
Hampir semua provinsi di Indonesia mengikutsertakan kendaraan hiasnya pada Pawai Ta’aruf STQH XXVII yang mulai sekiar pukul 08.15 WIB tersebut, sehingga ribuan pentonton yang menyaksikan cukup puas.
Selain itu, Pawai Ta’aruf STQH XXVII juga dimeriahkan barisan kebudayaan. Tampil menyedot perhatian ribuan penonton, Ondel-Ondel dan musik tradisional Betawi Gambang Kromong.
Tidak hanya itu, juga tampil kesenian dari Sumatra Barat dengan Tari Piringnya dan iring-iringan pemain musik tradisional Tabuik dari Pariaman Sumatera Barat yang juga tidak luput dari perhatian penonton.
Baca juga:
Bupati Mashuri Lepas 94 Orang Jemaah Umrah
|
Dari penggung kehormatan itu, Gubernur Jambi H Al Haris mengucapkan selamat datang kepada semua peserta STQH ke-XXVII di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
"Kita lihat sebanyak ini orang semua menyanjung Al Quran. Bahkan ada peserta dari kawasan paling ujung Indonesia yaitu Papua Irian Jaya, ’’ ujar H Al Haris didampingi Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni dan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti serta kepada daerah se-Indonesia atau yang mewakili.(IS/kom)