JAMBI – Dandim 0415/Jambi Kolonel Inf Marsal Denny, didampingi Pabung Letkol Inf Syafendi, Pasi Intel Mayor Inf Widi Purwoko, dan Pasi Teritorial Mayor Inf Benny, Kamis (4/8), menyambangi para pemangku Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Muarojambi.
Menurut Dandim Marsal Denny, kunjungannya tersebut dalam rangka meningkatkan sinergitas pencegahan timbulnya potensi kerawanan jelang Pilkada Serentak 2024 mendatang. Antara lain untuk menyusun kesiapan dan langkah antisipasi bersama sehingga pesta demokrasi tahun 2024 berjalan kondusif, aman dan lancar.
Kunjungan kerja sekaligus silaturahmi Kamis itu menyasar Mapolres Muara Jambi, Kantor Kejaksaan Negeri dan Kantor Bupati Muarojambi di Jalan Lintas Timur, KM 32 Desa Bukit Baling Kecamatan Sakernan, Muarojambi.
Saat ke Polres Muara Jambi, Marsal Denny dan rombongan mendapat sambutan hangat dan penuh akrab oleh Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja bersama sejumlah pejabat teras polres.
"Kunjungan ini boleh dibilang sebagai ajang silaturahmi antara Kodim dengan Polres dan Bupati. Bertujuan untuk meningkatkan sinergitas ataupun kerjasama menjelang kegiatan Pilkada Serentak 2024 mendatang. Perlu langkah penanganan dan antisipasi secara bersama-sama, " jelas Dandim Marsal Denny.
Ditegaskan Dandim, antara TNI dan Polri mempunyai tugas yang sama-sama bergerak dalam soal keamanan. Tetapi sangat berbeda karakter dan implementasinya dalam konteks hubungan dengan masyarakat.
Kalau tugas Hankam yakni bergerak dalam wilayah mengamankan konsistensi atau eksistensi negara agar tetap kokoh berdiri dari berbagai ancaman. Sedangkan tugas keamanan oleh kepolisian yakni terkait keamanan dalam rangka melindungi masyarakat dan menertibkan masyarakat supaya aman.
Selain ke Polres dan Bupati Muaro Jambi, kunjungan Dandim dilanjutkan ke kantor Kejaksaan Negeri di komplek perkantoran Bukit Cinto Kenang Ds. Bukit Baling Kec. Sakernan Kab. Muaro Jambi.
Sinergi yang sering melibatkan dua entitas atau bagian dengan sumber daya atau kemampuan yang saling melengkapi.
“Sangat penting untuk diwujudkan sedari awal, sehingga sinergitas yang terwujud kemudian akan membawa manfaat timbal balik. Terutama ketika kerjasama dalam kegiatan mendukung tujuan yang sama, ” tegas Dandim
Menurutnya, sinergi antarpemangku Forkopimda menjadi sebuah keniscayaan untuk dilakukan dan diperkuat. Walaupun dalam tugas yang berbeda dalam membangun bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Tugas yang berbeda-beda, tapi harus sinergis. Jika saling menunggu untuk mengidentifikasi ini tugas siapa, itu tugas siapa, maka potensi kerawanan dan ancaman akan semakin terbuka lebar, ” kata Marsal Denny mengingatkan.(UTI)