JAMBI – Kepolisian Daerah Jambi dan jajaran merespon keresahan warga Kota Jamb atas aksi kejahatan yang dilakukan kelompok geng motor yang melibatkan remaja dan anak bawah umur, belakangan ini.
Setelah menangkapi puluhan anggota geng motor yang terbilang sadis dan membabi buta melukai warga tidak bersalah - - 14 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, pihak Polda Jambi juga melakukan sejumlah langkah untuk mengembalikan rasa aman dan kenyamanan warga.
Tidak hanya menggencarkan patroli kamtibmas secara terbuka dan tertutup. Direktorat Intelkam Polda Jambi bergerak melakukan pendekatan persuasif kepada komunitas pesepeda motor di Kota Jambi yang memiliki nama kelompok di Kota Jambi.
Direktur Intelkam Polda Jambi Kombes Pol Bondan Witjaksono melalui Kasubdit Kamneg AKBP Zaharudin menyebutkan, Sabtu malam (29/1), ratusan remaja yang tergabung dalam tujuh kelompok pesepeda motor di Kota Jambi difasilitasi untuk berkumpul dan bersepakat untuk berperilaku baik dan menjalin kekompakan satu sama lain.
Ratusan remaja yang hadir yakni para kelompok pesepeda motor daerah Kasang (140 orang), kelompok Kuningan 14 orang, kelompok Legok 15 orang, kelompok Flamboyan 10 orang, kelompok AKBP 12 orang, kelompok Mayang 10 orang dan kelompok Palmerah tiga orang.
Menjelang akhir pertemuan, perwakilan ketujuh kelompok remaja pesepeda motor menyatakan ikrar untuk menjaga kedamaian, menolak kehadiran geng motor di Jambi dan berjanji tidak akan terlibat aksi kejahatan bentuk apapun.(UTI