JAMBI - Wakil Gubernur Jambi H. Abdullah Sani, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mengungkapkan, TPPS Provinsi Jambi melakukan kerja nyata dan berhasil menekan angka stunting di Provinsi Jambi.
Wagub Sani memaparkan itu pada rapat virtual bertajuk Percepatan Penurunan Stunting Melalui Intervensi Terpadu pada Keluarga Berisiko Stunting Provinsi Jambi Tahun 2023 di Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi, Rabu (3/5).
"Saya selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Jambi, dengan berharap Ridho Allah kerja keras penanganan kasus stunting berhasil. Tidak ada lagi anak-anak di Provinsi Jambi, generasi harapan masa depan yang mengalami stunting, ” ungkap Sani.
Wagub Sani mengatakan, kegiatan ini merupakan aksi kovergensi dari instansi dan OPD terkait, sehingga upaya percepatan penurunan stunting dilakukan secara terpadu dan terintegrasi dengan memanfaatkan sinergi data sasaran pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah dengan menggunakan data keluarga berisiko stunting.
Sani mengungkapkan bahwa Provinsi Jambi dalam RPJMD tahun 2021-2026, juga telah menetapkan target yang lebih rendah dari target pusat dimana diharapkan angka prevalensi stunting menjadi 12% pada tahun 2024, Kondisi stunting Provinsi Jambi pada tahun 2022 telah menurunkan angka 4, 4?ri tahun sebelumnya menjadi 18, 0%.
"Saya berharap kegiatan penyampaian materi dari instansi terkait tentang penurunan stunting dilakukan secara terpadu melalui intervensi pada data keluarga beresiko. Upaya melalui program serta kegiatan yang tersedia dalam lintas sektor vertikal dan OPD terkait, diharap akan lebih tepat sasaran dalam melaksanakan intervensi, " tutup Wagub Sani.(UTI)